Retorika Pesan Dakwah Dalam Komunitas Dakwah Di Kota Bandung

Abstrak

Fokus penelitian ini untuk menjelaskan apa saja yang dilakukan oleh komunitas Pejuang Mahar dalam menyusun retorika pesan dakwahnya terhadap mad’u atau masyarakat di Kota Bandung sebagai mitra dakwahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui retorika pesan dakwah yang dilakukan oleh komunitas Pejuang Mahar di Kota Bandung. Mulai dari pendekatan dakwah, Internalisasi dakwah dan pelaksanaan kegiatan program- program dakwah komunitas Pejuang Mahar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial yang difokuskan pada Internalisasinya untuk menggali proses internalisasi dakwah yang dilakukan oleh komunitas Pejuang Mahar dan teori komunikasi persuasif untuk mendukung ditemukannya hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu pendekatan persuasive yang akan digunakan dalam pendekatan dakwah serta teknik persuasive yang digunakan dalam pelaksanaan dakwah komunitas Pejuang Mahar. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan subjektif dengan tradisi sosiokultural. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan prosedur analisis studi kasus, yakni pengumpulan data, membuat uraian terinci akan kasus dan konteks penelitian, serta membentuk suatu pola dan mencari hubungan antara beberapa kategori dan terakhir adalah menyajikan data secara naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa retorika pesan dakwah yang dilakukan oleh komunitas Pejung Mahar dimulai dari pendekatan terhadap mad’u untuk mengetahui motif, latar belakang, menarik perhatian agar mengikuti kegiatan dakwah komunitas hingga menguatkan keyakinan mad’u untuk ikut serta dalam komunitas Pejuang Mahar, kemudian proses penyampaian dakwah yang dilakukan komunitas ini melalui proses internalisasi yaitu dengan cara menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai agama pada mad’u serta menguatkan apa yang sudah didapat oleh mad’u. terakhir dalam pelaksanaan kegiatan program-program dakwah komunitas Pejuang Mahar menggunakan teknik persuasif yaitu dengan teknik asosiasif, teknik integrasi, teknik partisipatif, teknik icing, teknik fear arousing atau pay of technique.