ANALISIS HASIL UJI KANDUNGAN NITROGEN PADA PUPUK ORGANIK KULIT KOPI HASIL PENGARUH KONSORSIA BAKTERI INDIGEN

Abstract

Abstrak : Kulit kopi kerap menjadi sumber pencemaran disuatu lingkungan pertanian kopi akibat terlalu banyaknya limbah yang dihasilkan dan tidak berjalan seimbang terhadap penanaganya. Kulis kopi memiliki unsur hara yang cukup baik seperti N,P,K tinggi yang dapat digunakan sebagai produk pembuatan pupuk kompos kulit kopi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas kandungan kompos kulit kopi yang diberi perlakuan dengan penambahan konsorsia bakteri indigen. Parameter yang diukur adalah kandungan Nitrogen (N) didalam masing-masing perlakuan untuk mengatehui manakah perlakuan yang terbaik untuk menghasilkan unsur hara (Nitrogen) tertinggi. Metode penelitian ini adalah Penelitian RAL atau penlitian Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini terdapat 1 kontrol dan 3 kali perlakuan Isolat A,B,C. dimana Isolat A berisi 5 Bakteri Indigen, Isolat B berisi 10 Bakter Indigen dan Isolat C berisi 15 bakteri indigen, dimana masing-masing perlakuan terdapat 6 kali ulangan. Penelitian ini mununjukan pengaruh pemberian perlakuan konsorsia bakteri indigen dengan kandungan nitrogen  5,07 %, pada isolate A dengan berisi 5 bakteri indigen menunjukan rerata kandungan nitrogen 5,820 %, pada isolate B yang berisi 10 bakteri indigen menunjukan rerata kandungan nitrogen sebanyak 6,679% dan pada isolate C yang berisi 15 bakteri indigen menunjukan kandungan nitrogen sebanyak 7,141 %.