EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Manakah yang menghasilkan hasil belajar lebih baik antara model pembelajaran snowball throwing atau model pembelajaran langsung. (2) Manakah yang menghasilkan hasil belajar lebih baik antara siswa yang mempunyai gaya belajar visual, auditorial, atau kinestetik. (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar siswa.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2×3.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Darul A’mal Metro, Melalui cluster random sampling Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika dan angket gaya belajar siswa. Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen.Angket gaya belajar di uji konsistensi internal dan reliabilitas,  sedangkan tes hasil belajar di uji daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitas. Dengan rumus alpha diperoleh reliabilitas tes hasil belajar  0,95 dan gaya belajar 0,852. Uji keseimbangan menggunakan uji-t  dan uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan homogenitas.  Uji hipotesis menggunakan ANAVA dua jalan sel tak sama. Hasil penelitian: (1) Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran snowball throwing memiliki hasil belajar matematika lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung. (2) Hasil belajar siswa dengan gaya belajar visual lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik. Dan siswa dengan gaya belajar auditorial  lebih baik dari pada siswa dengan gaya belajar kinestetik. siswa dengan gaya belajar visual lebih baik dari pada siswa dengan gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik. (3)Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar matematika.