Pengembangan Media Video Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI SMA Negeri 5 Metro
DOI:
https://doi.org/10.47902/biofismajurnalrisetpendidikan.v2i3.264Keywords:
Media Video, AVS Video Editor, Mata Pelajaran Biologi, Valid, PraktisAbstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah sulitnya mahasiswa memahami materi pelajaran sistem gerak pada manusia. “Bagaimana mengembangkan media video pembelajaran yang valid dan praktis ?”. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media video pembelajaran yang valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang digunakan untuk menghasilkan produk berupa media video pembelajaran. model pengembangan yang digunakan oleh peneliti yaitu model yang dikembangkan oleh Stephen M. Alessi dan Stanley R. Trollip (2001), karena model ini sesuai dengan tahapan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dan terdiri dari tahapan yang relatif sederhana serta memiliki sub komponen yang dijelaskan secara detail subjek penelitian Model ini cocok digunakan untuk mengembangkan media interaktif sebab model ini membahas secara khusus setiap komponen dari media. Adapun tahapan- tahapan dalam pengembangan ini meliputi: tahap perencanaan (planning), tahap desain (design), dan tahap pengembangan (development). Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang validator yang terdiri dari ahli media pembelajaran dan ahli isi atau materi media pembelajaran, siswa kelas XI IPA yang berjumlah 31 orang serta tanggapan guru mata pelajaran Biologi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif Kualitatif, dan Analisis Statik Deskriptif. Maka dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran. (1) tingkat kebutuhan siswa pengembangan media video pembelajaran pada mata pelajaran Biologi ini berada pada kualifikasi baik. Sehingga berdasarkan hasil tersebut maka dirancang media video pembelajaran. (2) Validitas media video pembelajaran yaitu penilaian dari ahli media mendapat kualifikasi sangat baik dan ahli isi juga mendapat kualifikasi sangat baik. Kepraktisan media video pembelajaran berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil medapat kualifikasi sangat baik, hasil dari kelompok kecil juga mendapatkan kualifikasi sangat baik, dan hasil tanggapan guru mata pelajaran Biologi mendapat kualifikasi sangat baik.