Interaksi Sosial Antara Komunitas Muslim India Dan Perkembangan Islam Di Kota Bandar Lampung

Abstract

Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana sejarah masuk dan berkembangnya komunitas muslim India di Kota Bandar Lampung  serta bagaimana interaksi mereka dalam perkembangan Islam di Kota Bandar Lampung                     Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah kedatangan dan perkembangan komunitas muslim India di Kota Bandar Lampung  dan untuk mengetahui bagaimana interaksi mereka dalam perkembangan Islam di Kota Bandar Lampung . Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan melalui empat tahap yakni heuristic, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. dengan memakai tiga teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengunjungi langsung lokasi penelitian seperti perkampungan muslim India di Kota Bandar Lampung  dan mengumpulkan beberapa sumber literatur”.

           Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Kedatangan komunitas muslim India di Kota Bandar Lampung  diawali dengan menyiarkan agama dan berdagang. Awal mereka datang bukan serta-merta bisa langsung berdagang, komunitas muslim India di Kota Bandar Lampung  mereka datang bersamaan dengan orang India yang beragama Hindu mereka bekerja sebagai kuli perkebunan coklat/kakau di Metro bagian Timur pada tahun 1850. Selain faktor berdagang dan berdakwah alasan lain komunitas muslim India di Kota Bandar Lampung  adalah karena faktor konflik antara muslim India dengan hindu dan juga Sikh, menyebabkan mereka mencari perlindungan ke wilayah India khususnya Provinsi Lampung , hal ini bersamaan dengan masuknya tentara Sekutu pada tahun 1946 untuk merebut kembali India dari laskar-laskar rakyat Indonesia akan tetapi banyak dari tentara berbangsa India melakukan disersi militer dan bergabung dengan pasukan pejuang kemerdekaan Indonesia. Interaksi komunitas muslim India di Kota Bandar Lampung  dapat dilihat dari beberapa segi bidang yakni agama, perniagaan, pernikahan dan budaya, hingga politik.