PENGARUH PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATIONDALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKATERHADAP KEMAMPUANKOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Abstract

Pendidikan matematika idealnyadiarahkan supaya mampu mengembangkan pola berpikirsiswa sehingga matematika menjadi pengetahuan yang fundamental dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal lain yang patutdiperhatikanialahmatematikamelatihcaraberpikir dan bernalardalammenarikkesimpulan, misalnyamelaluikegiatanpenyeledikan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkankesamaan, perbedaan, konsisten dan inkonsistensi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran group investigation dalam pembelajaran matematika terhadapkemampuan komunikasi matematis.Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen (eksperimental research).Perangkatpembelajaranberdasarkan kemampuankomunikasimatematisdalam systempersamaan linear duavariabel.Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan seluruh siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol.Hasil tesbelajarsiswadianalisisdengan uji hipotesisuji-t.Berdasarkan nilai probabilitas (sig.) kurang dari 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kemampuankomunikasimatematis siswa yang menggunakan pengembanganmodel pembelajaran group investigation dengan kemampuankomunikasimatematis siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Nilairata-rata N-gain kelas eksperimen adalah 0,49, hal ini berarti bahwa peningkatan kemampuankomunikasimatematissiswa yang menggunakan model pembelajaran group investigationtermasuk dalam peningkatan dengan kriteria sedang, sedangkan peningkatan kemampuankomunikasimatematis siswa yang menggunakanmodel pembelajaran konvensional termasuk dalam peningkatan dengan kriteria rendah dengannilai rata-rata N-gain kelas kontrol yaitu sebesar 0,29. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran group investigation terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.