MANAJEMEN PENGEMBANGAN USAHA BATIK TULIS DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PASCA PANDEMI COVID-19 DI KOTA METRO

Penulis

  • Agnes Jevi Rialita IAIDA Lampung

Kata Kunci:

Manajemen Pengembangan, Usaha Batik Tulis, Peningkatan Pendapatan

Abstrak

Manajemen pemasaran merupakan suatu manajemen yang disusun untuk mempercepat pemecahan pemasaran. Manajemen merupakan penetepan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya lembaga pemerintah yang menjalin kerja sama dengan Canting Batik. manajemen penjualan baru pun mulai diterapkan oleh Canting Batik, memfokuskan penjualan pada e-commerce dan market place seperi tokopedia, facebook, instagram, shopee, dan whatsapp. Jika pada awalnya Canting Batik hanya menjual produknya ke warga lokal. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan manajemen pengembangan usaha dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup sentra pengrajin Batik Tulis Canting Batik Metro dapat diketahui menggunakan lingkungan internal dan eksternal berupa kekuatan, kelemahan peluang dan ancaman yang dimiliki Batik Tulis Canting Batik Metro. manajemens dilakukan dengan menggunakan menggunakan tiga manajemen pengembangan yaitu manajemen pengembangan usaha. manajemen pengembangan usaha mengembangakan kealihan karyawan pemula melalui pelatihan dan magang dengan memanfaatkan ciri khas industri Batik Tulis Canting Batik Metro yang menonjol, mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dengan melakukan pembinaan, dan melakukan memperluas jangkauan pasar secara intensif dengan meningkatkan kualitas, variasi, serta inovasi produk batik, mempertahankan dan mengembangkan produk batik tulis pada peningkatan nilai lebih modern.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-31

Cara Mengutip

Rialita, A. J. (2022). MANAJEMEN PENGEMBANGAN USAHA BATIK TULIS DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PASCA PANDEMI COVID-19 DI KOTA METRO. Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 1(1), 70–92. Diambil dari https://e-journal.iaidalampung.ac.id/index.php/jshi/article/view/16

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama