Analisis Pengaruh Inflasi terhadap Keterbelanjaan Masyarakat dari Perspektif Ekonomi Makro
DOI:
https://doi.org/10.47902/jshi.v1i2.311Abstrak
Penelitian ini membahas dampak perubahan tingkat inflasi terhadap fluktuasi daya beli masyarakat di Indonesia dari perspektif ekonomi makro. Ketika inflasi meningkat, harga barang dan jasa cenderung naik, sehingga menurunkan daya beli konsumen, khususnya jika kenaikan harga melebihi peningkatan pendapatan masyarakat. Dalam konteks ini, perubahan tingkat inflasi berperan penting dalam membentuk daya beli masyarakat secara keseluruhan. Penelitian ini mengidentifikasi pola atau tren khusus dalam interaksi antara inflasi dan daya beli. Selama periode inflasi tinggi, terdapat penurunan drastis dalam daya beli, terutama pada kelompok pendapatan rendah. Dalam situasi inflasi yang terkendali, dampaknya mungkin lebih terbatas. Pola respons konsumen terhadap perubahan tingkat inflasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi makro, kebijakan pemerintah, dan faktor lainnya. Konsumen biasanya akan menyesuaikan pola belanja mereka dengan cara fokus pada kebutuhan esensial, mencari alternatif yang lebih terjangkau, dan menggunakan strategi lain untuk menjaga daya beli mereka. Contohnya, mereka akan mencari cara untuk meningkatkan nilai uang mereka dengan memanfaatkan promo atau penawaran khusus. Dalam analisis inflasi dan daya beli, variabel-variabel ekonomi makro seperti suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran memainkan peran penting. Suku bunga tinggi dapat menekan daya beli karena biaya pinjaman meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi stabil dan tingkat pengangguran rendah dapat meningkatkan daya beli melalui peningkatan pendapatan masyarakat. Memahami hubungan antara variabel-variabel ini menjadi kunci dalam merancang kebijakan ekonomi yang tepat dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia..