Pandangan Ulama Madzhab Syafi'i Abu Yahya Zakaria Al-Anshari Tetang Istri Yang Tidak Patuh Terhadap Suami (Studi Di Desa Bumi Ayu Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur)

Penulis

  • Rofiatun Azizah Institut Agama Islam Darul A'mal Lampung
  • Ahmad Haris Muizzuddin Institut Agama Islam Darul A'mal Lampung
  • Mahrus Ali Institut Agama Islam Darul A'mal Lampung
  • Bella Puspita Institut Agama Islam Darul A'mal Lampung
  • Faizatun Nur Afifah Institut Agama Islam Darul A'mal Lampung

DOI:

https://doi.org/10.47902/jshi.v1i1.246

Kata Kunci:

Pandangan Ulama, Madzhab Syafi'i, Abu Yahya Zakaria al-Anshari

Abstrak

Pernikahan merupakan pintu gerbang munculnya hak dan kewajiban lakilaki dan
perempuan, antara suami dan istri. mereka telah terikat satu sama lain dan telah
mempunyai hak dan kewajiaban yang tidak dapat dilepaskan. Setelah menikah mereka
akan mempunyai hak dan kewajiban masing-masing suami wajib memenuhi kebutuhan
keluarga, istri dan anak-anaknya sesuai dengan kemampuanya. Oleh karena itu istri
harus senan tiasa taa‟at dan patuh terhadap suami agar keluarga semakin harmonis
sakinah, mawaddah warohmah. Saat ini banyak terjadi kasus ketidakharmonisan dalam
rumah tangga bahkan kadang diakhiri dengan perceraian. Kejadian seperti ini dialami
oleh berbagai kalangan baik tingkat ekonomi bawah maupun ekonomi atas. Yang jelas,
sebagian faktor penyebabnya adalah istri melakukan pelanggaran hak dan kewajiban
diantara suami istri (Nusyȗz). Ada dua permasalahan dalam penelitian ini yaitu apa
sebab-sebab yang melatar belakangi istri tidak patuh terhadap suami, (studi di desa
bumi ayu kecamatan melinting kabupaten lampung timur. Dan bagaimana pandangan
ulama‟ Madzhab Syafi‟i Abu Yahya Zakaria Al-Anshari tentang istri yang tidak patuh
terhadap suami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
lapangan (field research), Hasil wawancara, hasil observasi dan dokumen data di Desa
Bumi Ayu Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur. Untuk menganalisa dan
dilakukan secara kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan. Dan penulis menggunakan berfikir induktif. Hasil
penelitian dapat dikemukakan bahwa sebab-sebab yang melatar belakangi istri tidak
patuh terhadap suami. Di Desa Bumi Ayu Kecamtan Melinting Kabupaten Lampung
Timur adalah Banyaknya cobaan-cobaan dalam hubungan rumah tangga sehingga lepas
kontrol, alasan istri tidak patuh karena ulah istri itu sendiri, istri tidak memperhatikan
hak dan kewajibanya sebagai seorang istri dalam rumah tangga. Menurut Abu Yahya
Zakaria Al-Anshari apabila seorang istri nusyȗz, tidak patuh dan taat terhadap
suaminya, tidak menjalankan kewajibanya, misalnya seperti kluar rumah tanpa izin
suaminya, dan tanpa adanya mahrom yang mendampinginya. Istri tidak mau digauli
suaminya tanpa alasan berdasarkan hukum syara‟ maupun rasio. Istri menolak tinggal
di rumah suaminya yang layak baginya, tanpa udzur (alasan) syara‟. Isteri yang semula
muslimah lalu menjadi murtad. Maka menurut Abu Yahya Zakaria Al-Anshari Istri
yang nuzyȗz, tidak berhak untuk mendapatkan bagian, seperti halnya tidak berhak
untuk mendapatkan nafkah dari suaminya. maka kewajibankewajiban suami dalam hal
menafkahi isterinya menjadi gugur.

Unduhan

Diterbitkan

2022-05-31

Cara Mengutip

Azizah, R., Haris Muizzuddin, A., Ali, M., Puspita, B., & Nur Afifah, F. (2022). Pandangan Ulama Madzhab Syafi’i Abu Yahya Zakaria Al-Anshari Tetang Istri Yang Tidak Patuh Terhadap Suami (Studi Di Desa Bumi Ayu Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur). Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 1(1), 146–191. https://doi.org/10.47902/jshi.v1i1.246

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.