Dampak Sistem Keuangan Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Periode 2017-2021
DOI:
https://doi.org/10.47902/jshi.v1i2.310Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dampak kontribusi sistem keuangan syariah yang diwakili oleh beberapa variabel terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama periode 2017-2021. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi Vector Error Correction Model (VECM) dengan menggunakan perangkat lunak Eviews. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mengandalkan data sekunder yang diperoleh dari situs web resmi setiap lembaga.. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran perbankan syariah yang direpresentasikan oleh berbagai variabel seperti penempatan dana pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain, penempatan pada surat berharga, dan penyaluran dana pihak ketiga (pembiayaan) dalam jangka pendek tidak memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, dalam jangka panjang, hanya penyaluran dana pihak ketiga (pembiayaan) yang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada sektor asuransi syariah yang diwakili oleh total aset dan kontribusi bruto, dalam jangka pendek dan panjang, hanya variabel total aset yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dalam jangka pendek, volume transaksi saham syariah, volume transaksi sukuk negara, dan volume transaksi sukuk korporasi tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi, namun dalam jangka panjang, ketiga variabel ini memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.